LAPORAN
TUGAS AKUNTANSI BIAYA
USAHA
MEBEL UD IKHWAIN
Disusun
Oleh:
Jurusan
D3 Akuntansi Sektor Publik
Imami
Diyah Puspita 140241100001
Ainiatin Ramadhina 140241100006
Tri Dewi Sugiharti 140241100010
Mufarrohah 140241100014
Rokayyah 140241100022
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
TRUNOJOYO MADURA
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas segala Rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan
tugas akuntansi biaya ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin
sangat sederhana. Laporan ini berisikan tentang informasi mengenai studi lapang kami mengenai biaya bersama dan biaya
sampingan usaha mebel milik UD IKHWAIN.
Laporan ini kami akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena
itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu pedoman dan juga berguna untuk
menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Bangkalan, 18 Mei
2015
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL............................................................................................... i
KATA
PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR
ISI.......................................................................................................... iii
1.
RINCIAN USAHA.......................................................................................... 1
2.
BIAYA BERSAMA (METODE RATA-RATA
TERTIMBANG)................ 1
3.
BIAYA SAMPINGAN (METODE TANPA HARGA
POKOK).................. 2
4.
BUKTI ADANYA USAHA............................................................................ 3
1. RINCIAN
USAHA
UD. IKHWAIN biasanya membeli kayu jati dalam bentuk
balok (satu kibik) yang masih di pecah sehingga dapat manjadi lemari, kursi, ataupun
buffet. Dan sisanya yang kecil-kecil itu dapat di jadikan ukiran jadi tidak ada
sisa kayu jati yang di buang sia-sia. Serbuk kayu hasil dari pembuatan lemari
biasanya di jual dengan harga 10.000 per karung. Harga kayu per kibik bervariasi mulai dari 6 juta sampai 10 juta. Tergantung
dari jenis kayu dan kualitas kayu. Kalau 1 kibik kayu di jadikan lemari dapat
menghasilkan 10 lemari atau lebih. Kalau kursi 1 kibik dapat menghasilkan kira kira 15 kursi atau
lebih. Pelitur 1 liter dengan harga
berkisar antara 35.000, 60.000, 75.000 tergantung dari merek dan kualitas
pelitur. Biasanya kalau 1 liter pelitur untuk 2 lemari. Kalau kursi bisa sampai
5 atau lebih. Harga lemari yang di jual oleh mebel ikhwain ini berkisar
1.000.000 sampai dengan 3.000.000. kalau kursi yang besar itu ada busanya itu
harganya 2.200.000 dan kalau kursi yang biasa hanya menjual dengan harga 700,000.
Kalau tenaga kerja untuk menghasilkan 1 lemari itu butuh 2 orang yaitu yang
membuat dan yang memplitur. Bayarannya itu perminggu dan upah bayarannya itu
berbeda setiap orang tergantung pengalaman, ilmu dan kreatifnya. Biasanya orang
yang baru kerja dan kerjaannya hanya tukang gosok itu lebih murah, kemudian
tukang pelitur itu mulai agak mahal dan yang paling mahal itu tukang sepet. dimana
1 orang tenaga kerja dibayar Rp 50.000 1 hari. Dan jam kerjanya dari jam 7
sampai jam 4 sore. Jam 12 istirahat dan jam 1 kerja lagi. Biaya listrik perbulan
itu berkisar antara 300.000 sampai 400.000 dengan daya 900watt.
2. BIAYA
BERSAMA (METODE RATA-RATA TERTIMBANG)
1
kibik kayu jati dapat diolah menjadi 8 lemari (8:10) dan 4 kursi (2:10) dimana
harga 1 kibik kayu jati tersebut mencapai Rp 10.000.000.
Produk
|
Jumlah yang
diproduksi
|
Angka penimbang
|
Jmlh yg
diproduksi x angka penimbang
|
Alokasi biaya
bersama
|
Lemari
|
8
|
8
|
16
|
16/24 x10.000.000
= Rp 6.666.667
|
Kursi
|
4
|
2
|
8
|
8/24 x 10.000.000
= Rp 3.333.333
|
jumlah
|
24
|
Rp 10.000.000
|
3. BIAYA
SAMPINGAN (METODE TANPA HARGA POKOK )
-
Pendapatan penjualan produk sampingan
diperlakukan sebagai pendapatan diluar usaha
Dalam proses produksi kayu menjadi lemari, kursi
ataupun buffet UD. IKHWAIN menghasilkan
juga serbuk kayu dimana serbuk kayu tersebut tidak langsung dibuang tetapi bisa
dijual seharga Rp 10.000 perkarung sebagai keperluan ternak sapi.
Pendapatan penjualan produk
utama:
Lemari (8 unit @Rp 3.000.000) = Rp 24.000.000
Kursi (4 unit @Rp 700.000) = Rp 2.800.000
--------------à Rp 26.800.000
Harga pokok penjualan:
Biaya produk bersama
Lemari 8 unit : Rp
6.666.667
Kursi 4 unit : Rp
3.333.333
---------------------------------------à Rp 10.000.000 -
Laba bruto
--------------------------------------------------------------à Rp 16.800.000
Biaya Usaha:
Biaya pemasaran = Rp 15.000
Biaya administrasi dan umum = Rp 10.000
------------à Rp
25.000 –
Laba bersih usaha
-----------------------------------------------------à Rp
16.775.000
Penghasilan diluar usaha:
Pendapatan
penjualan produk sampingan (5 karung serbuk kayu): Rp 50.000 +
Laba Bersih
-----------------------------------------------------------à Rp
16.825.000
4. BUKTI
ADANYA USAHA
(untuk yang ini bisa dicantumin foto kalian waktu mengunjungi perusahaan yang kalian wawancarai)
No comments:
Post a Comment
Mohon Berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Kritik dan Saran Sangat diperlukan untuk Memajukan Blog ini terimakasih :D