LAPORAN HASIL PENELITIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERKECAMBAHAN PADA
BIJI
KEDELAI DAN BAWANG PUTIH
DISUSUN
OLEH:
KELAS
XII IPA 1
KELOMPOK
7
IMAMI
DIYAH PUSPITA (17)
HABSARY (15)
KOMARUDDIN (22)
MOH. ZAINI (23)
SMA
NEGERI 03 BANGKALAN
TAHUN
PELAJARAN 2013-2014
Kata Pengantar
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha esa atas segala Rahmat, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai
penelitian yang kami lakukan, yaitu membahas tentang pertumbuhan dan
perkembangan perkecambahan pada kedelai dan bawang putih
Kami
berharap Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu pedoman dan
juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bangkalan, 31 Juli 2013
Penulis (kelompok 7)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
1.2 Identifikasi
1.3 Rumusan
masalah
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Hipotesis
BAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN
BAB 5 PENUTUP
BAB 6 DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
●Pertumbuhan adalah
peristiwa bertambahnya ukuran ( volume, massa, dan tinggi ) pada mahluk hidup.
Contohnya pertambahan tinggi batang dan daun. Pertumbuhan ini bersifat
irreversible (tidak dapat balik), serta bersifat kuantitatif (dapat diukur).
●perkembangan adalah proses menuju keadaan yang lebih dewasa. Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang semakin kompleks dan sempurna. Serta bersifat kualitatif (tidak dapat di ukur).
Proses perkembangaan dapat dicapai melalaui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk fungsi dan stuktur tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya organ-organ seperti akar batang dan daun.
●perkembangan adalah proses menuju keadaan yang lebih dewasa. Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang semakin kompleks dan sempurna. Serta bersifat kualitatif (tidak dapat di ukur).
Proses perkembangaan dapat dicapai melalaui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk fungsi dan stuktur tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya organ-organ seperti akar batang dan daun.
1.2 Identifikasi
-
Mengetahui asal mula perkecambahan
- Mempelajari
bahan-bahan yg terdapat pada perkecambahan
- Membandingkan
perkecambahan ditempat gelap dan perkecambahan di tempat terang.
- Persentase
perkecambahan.
1.3 Rumusan
Masalah
Dalam penelitian ini
kami mengamati perkembangan biji kedelai dan bawang putih yang dilakukan selama
6 hari.
1.4 Tujuan
- untuk mengetahui
perkembangan dan pertumbuhan biji kedelai dan bawang putih.
- Membandingkam
perkembangan ditempat gelap dan perkembangan di tempat terang.
- Mengetahui tinggi
batang, jumlah daun dan warna daun.
1.5 Manfaat
- Dapat mengetahui
pengaruh ketersediaan cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecambah
biji kedelai dan bawang putih.
- Mengetahui pengaruh
ketersediaan air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecambah biji kedelai
dan bawang putih.
- Mengetahui
fase-fase pertumbuhan dan perkembangan kecambah biji kedelai dan bawang putih.
BAB
2
LANDASAN
TEORI
●KEDELAI
Kedelai, atau kacang kedelai, adalah
salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan
dari Asia Timur seperti kecap, tahu,
dan tempe.
Berdasarkan peninggalan arkeologi,
tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia
Timur.
Kedelai merupakan sumber utama protein nabati
dan minyak nabati dunia.
Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika
Serikat meskipun kedelai praktis baru
dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah
1910.
Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit
biji dan tidak mengandung jaringan endosperma. Embrio terletak di antara keping
biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, coklat. Pusar biji (hilum) adalah
jaringan bekas biji melekat pada dinding buah. Bentuk biji kedelai umumnya
bulat lonjong tetapi ada pula yang bundar atau bulat agak pipih.
Biji kedelai yang kering akan berkecambah
bila memperoleh air yang cukup. Kecambah kedelai tergolong epigeous, yaitu
keping biji muncul diatas tanah. Warna hipokotil,
yaitu bagian batang kecambah di bawah daun kecambah (kotiledon), ungu atau
hijau yang terpaut dengan warna bunga. Kedelai yang berhipokotil ungu berbunga
ungu, sedang yang berhipokotil hijau berbunga putih. Kecambah kedelai dapat
digunakan sebagai sayuran (tauge).
●BAWANG PUTIH
Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus
nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan
utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.Bawang mentah penuh dengan
senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang
membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
Bawang putih digunakan sebagai bumbu yang
digunakan hampir di setiap makanan dan masakan Indonesia. Sebelum dipakai
sebagai bumbu, bawang putih dihancurkan dengan ditekan dengan sisi pisau
(dikeprek) sebelum dirajang halus dan ditumis di penggorengan dengan
sedikit minyak goreng. Bawang putih bisa juga dihaluskan dengan berbagai jenis
bahan bumbu yang lain.Dan juga dapat digunakan sebagai obat penyakit
kutil,caranya : keprek bawang putih ( jangan sampai halus ) lalu tempelkan
pada kutil dan ikat yang kuat dengan kain atau plester tunggu sampai 30
menit,jangan terlalu banyak bergerak,maka kulit akan panas dan kutil akan
menghitam.Besoknya anda terbebas dari kutil.
Bawang putih mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami
di dalam tubuh manusia.
2.1 Hipotesis
a.
Pertumbuhan kecambah pada kedua tempat berbeda.
b.
Perbedaan yang paling terlihat adalah perbedaan tinggi kecambah.
c.
Kecambah yang ditanam di tempat yang minim cahaya lebih cepat tinggi
dibanding kecambah yang ditanam di tempat yang cukup cahaya.
d.
Semua perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan kadar cahaya yang diterima
tiap-tiap kecambah.
BAB
3
METODE
PENELITIAN
Alat:
-Empat gelas
air mineral (sebagai tempat untuk menanam)
- Kapas
secukupnya (sebagai media tanam)
- Air untuk menyiram tanaman
-Penggaris untuk
mengukur tinggi batang, panjang daun
- Alat Tulis
Bahan:
2 biji kedelai dan 2 siung bawang putih
Cara
kerja penelitian :
1. Untuk
biji kedelai, di rendam dalam air selama 6 jam
2. Untuk
bawang putih tanpa dilakukan perendaman, hanya dibasahi saja
3. Setelah
melakukan perendaman, meletakkan masing-masing 1 biji tanaman ke dalam gelas
air mineral
4. 1
biji kedelai dan 1 siung bawang putih di tempatkan di tempat yang gelap dan
sisanya ditempatkan di tempat yang terang
5. Mengamati
pertumbuhan setiap harinya dengan mengukur pertambahan panjang biji tanaman
selama 6 hari dengan menyiram air secukupnya pada tanaman tersebut.
DI TEMPAT TERANG
|
||||||
Nama
tumbuhan
|
Hari ke
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Biji
kedelai
|
0 cm
|
0 cm
|
0,5 cm
|
0,5 cm
|
2 cm
|
2,5 cm
|
Bawang
putih
|
0 cm
|
0 cm
|
0 cm
|
0 cm
|
Tumbuh 1 akar
|
Tumbuh 1 akar
|
DI
TEMPAT GELAP
|
||||||
Nama
tumbuhan
|
Hari ke
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Biji kedelai
|
0 cm
|
0 cm
|
1 cm
|
1 cm
|
3 cm
|
7 cm
|
Bawang putih
|
0 cm
|
0 cm
|
0 cm
|
0 cm
|
Tumbuh 2 akar
|
Tumbuh 2
akar
|
Uji hipotesis
Sesuai dengan percobaan yang kita lakukan,
Pertumbuhan tanaman biji kedelai dan bawang putih ditempat gelap dengan
pertumbuhan tanaman biji kedelai dan bawang putih ditempat yang terang berbeda
dapat dilihat dari ukuran tanaman setiap harinya
Tanaman biji kedelai dan bawang putih yang di
letakkan di tempat gelap lebih tinggi dari pada yang di tempat terang .
penyebab terjadinya perbedaan adalah karena perbedaan cahaya yang diterima oleh
kedua tumbuhan tersebut. Tanaman yang tidak terkena cahaya akan lebih cepat
tumbuh karena cahaya dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
BAB
4
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang kami telah lakukan terhadap perkecambahan biji kedelai dan bawang putih di tempat terang dengan ditempat gelap perkembangannya berbeda hal ini dikarenakan faktor yg mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan perkecanbahaan antara lain adalah :
Nutrisi
dan air
Air di butuhkan tumbuhan sebagai pelarut bagi
kebanyakan reaksi dalam tubuh. Perkecambahan dibutuhkan nutrisi dan air sebagai
penghasil energi bagi pertumbuhan.
Cahaya
Cahaya dibutuhkan untuk proses fotosintesis
namun cahaya juga dapat bersifat menghambat perkecambahan.di tempat yang gelap cahaya
menguraikan auksin hingga batang memanjang. Berbeda dengan perkecambahan di
temapt terang cahaya sangat bermanfaat untuk fotosintesis dan daya tahan
perkecambahan ditempat terang lebih lama.
Suhu
Suhu optimum utk pertumbuhan adl 22-27 C.
Suhu tersebut mempercepat pertumbuhan perkecambahan. Karna suhu sangat penting
bagi kecambah sehingga kecambah mengalami proses perkembangan.
Kelembapan
Kelembapan berpengaruh dalam proses pertumbuhan.
Kelembapan udara mempengaruhi proses penguapan air yang berhubungan dengan
penyerapan nutrien. Jika kelembapan udara rendah penguapan akan meningkat
sehingga penyerapan nutrien pun semakin banyak bagi perkecambahan.
Auksin
Auksin merupakan hormon bagi tumbuhan
perkecambahan karna auksin memacu perpanjangan sel, diferensiasi sel-sel daerah
titik tumbuh, serta merangsang pembentukan bunga dan buah.
BAB
5
PENUTUP
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat
disimpulkan bahwa pengaruh cahaya sangat mempengaruhi pertumbuhan kecambah,
dimana cahaya akan menghambat kerja auksin pada tanaman yang diletakkan pada
tempat yang terang dengan melihat pertumbuhannya yang sangat lambat. Sedangkan
pada tempat yang gelap cahaya tidak dapat menghambat kerja auksin sehingga
pertumbuhannya sangat cepat.
Saran:
Sebaiknya bahan-bahan yang akan digunakan
disediakan terlebih dahulu sebelum praktikum, agar praktikum dapat berjalan
dengan lancar.
BAB
6
DAFTAR
PUSTAKA
Afria,
2012. PengaruhCahayaTerhadapPertumbuhanTumbuhanKacangHijau.http://www.isyarathati.wordpress.com. Diaksespadatanggal 30
juli 2013, pukul18.00 wib.
Blogspot,
2010. Perkecambahan. http://emirgarden.blogspot.com/. Diaksespadatanggal 30
juli 2013, pukul18.00 wib.
Fahn,
A., 1992. AnatomiTumbuhanEdisike 3.UGM university: Yogyakarta.
Fitter,
A.H., 1994. FisiologiLingkunganTanaman. Universitas
Gadjah Mada: Yogyakarta.
Gatardi,
A.S., 2012. PerkembanganKecambah. http://id.wikipedia.org/. Diaksespada30
juli 2013, pukul18.30 wib.
Harjadi,
S.S., 1979. PengantarAgronomi. Gramedia: Jakarta.
Wikipedia,
2012. PengaruhCahayaTerhadapPertumbuhan. http://
id.wikipedia.org/. Diaksespada30 juli 2013, pukul19.00 wib.
Wilkins,
M.B., 1992. FisiologiTanaman. BumiAksara: Jakarta.
Wordpress, 2012. Peranan Zat Pengatur
Tumbuh. http:mybioma.wordpress.com/. Diakses pada 30
juli 2013, pukul18.15 wib.
http://yogasimoncelli.blogspot.com/2013/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi_24.html
Semoga Contoh Laporan Ini Dapat membantu
Tugas dan Penelitian Anda. Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Terimakasih
^_^
No comments:
Post a Comment
Mohon Berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Kritik dan Saran Sangat diperlukan untuk Memajukan Blog ini terimakasih :D