Contoh Puisi Saat Terang Tak Lagi Berarti

Saat Terang Tak Lagi Berarti
Inilah diriku...
Sosok jiwa penuh derita
Terbenam dalam hidup penuh kegelapan
Tanpa ada secercah cahaya
Dan tanpa seorangpun yang ingin melihat
                        Inilah diriku...
Berjalan diatas jalan setapak penuh duri
Berpijak diatas bongkahan tanah yang lapuk
Diselimuti awan-awan hitam nan gelap
Tanpa ada setitikpun cahaya menghampiri
Kulihat kulit mereka yang mulai mengeriput
Masih haruskah mereka menelan pahitnya hidup ini?
Haruskah mereka mendapatkan semua hujatan itu?
Haruskah mereka menanggung beban hidup yang berat ini?
Tidak! Takkan pernah kubiarkan hal itu terjadi
                        Aku harus berjuang!
Akan kugapai titik terang itu
Saat aku berhasil nanti
Akan aku buat orang-orang itu menyesal
Kan kuinjak harga diri mereka, seperti yang telah mareka lakukan


Aku berjuang melewati jalan setapak penuh duri
Memeras semua keringat dalam tubuh ini
Melakukan semua yang bisa aku lakukan
Hingga akhirnya keringat-keringat itu berubah
Menjadi lembaran-lembaran kertas yang sangat bernilai
                        Kini terang itu datang menghampiriku
Ya.. apa lagi yang harus berada dalam genggamanku
Kini semuanya telah berada dalam genggamanku
Semua kebahagiaan yang kuinginkan
Dapat kubeli bahkan kutukar dengan lembaran-lembaran kertas
Namun terang membuatku lupa diri
Kuhina semua yang datang mengiba padaku
Kucela semua orang yang pernah menghujatku
Kuhempas semua yang berani menentangku
Bahkan kulupakan mereka yang telah membesarkanku
Seketika akupun tersadar
Saat semua telah pergi meninggalkanku
Aku tersentak dalam kesendirianku
Kulihat tak lagi ada seorangpun disisiku
Semua kebahagiaan itu kini telah musnah
Tuhan....
Apa yang telah aku lakukan?
Kini aku sadar, terang tak selamanya indah
Ketika gelap menjadi semakin gelap
Dan saat terang tak lagi berarti 


No comments:

Post a Comment

Mohon Berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Kritik dan Saran Sangat diperlukan untuk Memajukan Blog ini terimakasih :D