Contoh Laporan Hasil Penelitian Perkembangan dan Pertumbuhan Padi dan Bawang Merah

 LAPORAN HASIL PENELITIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERKECAMBAHAN PADA
TANAMAN PADI DAN BAWANG MERAH



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillah, puji syukur pada Allah S.W.T. Setelah melewati rangkaian panjang dan beberapakali kegagalan dalam penyusunan laporan biologi tentang perkecambahan biji padi dan bawang merah.
Kiranya laporan ini bisa memenuhi kebutuhan guru dan siswa akan informasi tentang Perkecambahan biji padi dan bawang merah . Meskipun begitu, penulis sadar bahwa isi laporan ini perlu untuk terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membimbing kami untuk menjadi lebih baik dalam membuat laporan ini.
Harapan kami, semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Bangkalan 31 Juli 2013
  


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran ( diantaranya volume, massa, dan tinggi ) pada mahluk hidup. Contohnya pertambahan tinggi batang dan daun. Pertumbuhan ini bersifat irreversible (tidak dapat balik). 
Sementara itu, perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa. Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang semakin kompleks dan sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat di ukur. 
Proses perkembangaan dapat dicapai melalaui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk fungsi dan stuktur tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya organ-organ seperti akar batang dan daun.


1.2 Identifikasi
- Mengetahui asal mula perkecambahan
- Mempelajari bahan-bahan yg terdapat pada perkecambahan
- Membandingkan perkecambahan ditempat gelap dan perkecambahan ditempat terang.
- Persentase perkecambahan.

1.3 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini kami mengamati perkembangan biji padi dan bawang merah yang dilakukan setiap hari.


1.4 Tujuan
- untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan biji padi dan bawang merah.
- Membandingkam perkembangan ditempat gelap dan perkembangan di tempat terang.
- Mengetahui tinggi batang, jumlah daun dan warna daun.

1.5 Manfaat
- Dapat mengetahui pengaruh ketersediaan cahayaterhadap pertumbuhan dan perkembangan   biji padi dan bawang merah.
- Mengetahui pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji padi dan bawang merah.
- Mengetahui fase-fase pertumbuhan dan perkembangan biji padi dan bawang merah




BAB II
LANDASAN TEORI

ü  PADI
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. 
Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.
Ciri ciri
Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Terna semusim,berakar serabut,batang sangat pendek,struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak,daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat daun sejajar,tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula,tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga lonjong,ukuran 3mm hingga 15mm,tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa dikonsuksi yaitu jenis enduspermium.
ü  BAWANG MERAH
Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.
Manfaat
Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan Indonesia berupa soto dan sup menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu dihidangkan.

BAB III
METODE PENELITIAN

Alat:     
-Empat gelas air mineral (sebagai tempat untuk menanam)
- Kapas secukupnya (sebagai media tanam)
- Air untuk menyiram tanaman
- Penggaris untuk mengukur tinggi batang, panjang daun
- Alat Tulis
Bahan:
2 biji padi dan 2 siung bawang merah
Cara kerja penelitian :
1.       Untuk biji padi, di rendam dalam air selama 6 jam
2.       Untuk bawang merah tanpa dilakukan perendaman, hanya dibasahi saja
3.       Setelah melakukan perendaman, meletakkan masing-masing 1 biji tanaman ke dalam gelas air mineral
4.       1 biji padi dan 1 siung bawang merah di tempatkan di tempat yang gelap dan sisanya ditempatkan di tempat yang terang
5.       Mengamati pertumbuhan setiap harinya dengan mengukur pertambahan panjang biji tanaman selama 6 hari dengan menyiram air secukupnya pada tanaman tersebut.



DI RUANG TERANG
Nama tumbuhan
Hari ke
1
2
3
4
5
6
Biji Padi
0 cm
0 cm
0 cm
Tumbuh akar
Akar 0,5 cm
Batang 0,1cm
Akar 0,3cm
Batang 0,9cm
Bawang Merah
0 cm
0 cm
0 cm
Tumbuh tunas
Tumbuh tunas
Tumbuh tunas

DI RUANG GELAP
Nama tumbuhan
Hari ke
1
2
3
4
5
6
Biji Padi
0 cm
0 cm
Tumbuh akar 0,4cm
Tumbuh akar 1cm
Batang 0,7cm
Tumbuh akar 1,2cm
Batang 1cm
Tumbuh kar 1,5cm
Batang 1,2cm
Bawang Merah
0 cm
0 cm
Tumbuh akar 0,4cm
Tumbuh akar 0,9cm
Akar 1,5cm
Akar 1,7cm



BAB IV
PEMBAHASAN

Dari tabel laporan penelitian di atas kita dapat mengetahui bahwa terjadi perbedaan antara Gelas A, B, C , dan D . Hal ini terlihat pada perbedaan tinggi di antara kedua tanaman tersebut pada setiap hari nya.

Kesimpulan :
Dengan laporan tersebut dapat disimpulkan bahwa perkecambahan pada biji padi dan bawang merah di tempat yang gelap lebih mengalami pertumbuhan yang cepat sedangkan yang terjadi di tempat yang terang yang di sinari oleh matahari langsung pertumbuhannya lebih lambat.
Itu semua disebabkan karena kebutuhan akan sinar ultraviolet tumbuhan dalam tempat yang gelap tidak terpenuhi dengan sempurna. Jadi, dorongan tumbuhan  dalam tempat yang gelap akan kebutuhan atau pencapaian tempat bercahaya lebih besar.




BAB V
PENUTUP

Sekian laporan makalah yang dapat kami sampaikan, apabila ada kekurangan mohon di maklumi karena kami sedang dalam tahap pembelajaran.
Terima kasih .
Wassalamu’alaikum wr. wb.



Semoga Contoh Laporan Ini Dapat membantu  Tugas dan Penelitian Anda. Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Terimakasih ^_^












No comments:

Post a Comment

Mohon Berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Kritik dan Saran Sangat diperlukan untuk Memajukan Blog ini terimakasih :D